Sudah berapa banyak koruptor yang berhasil ditangkap, diperiksa, diproses
di pengadilan, dan dijebloskan ke dalam penjara ? Apakah dengan dipenjaranya para koruptor telah
membuat laju pertumbuhan korupsi semakin rendah ?
Ternyata tidak, laju pertumbuhan korupsi justru semakin meningkat di tengah
gencarnya gerakan pemberantasan korupsi. Dan salah satu paradoks menunjukkan
bahwa gerakan pemberantasan korupsi justru menumbuhsuburkan pertumbuhan
korupsi, walau tidak ada bukti materil yang bisa dijadikan alat bukti, namun
pemberantasan korupsi justru telah menjadi bentuk baru dalam kategori
pengeluaran nonbudgeter.
Ada suatu anekdot di pasaran korupsi yang menyatakan bahwa yang bisa
memberantas korupsi hanyalah para pelaku korupsi dan korbannya. Anekdot
tersebut secara tersirat menyatakan bahwa para penegak hukum dan gerakan
pemberantasan korupsi takkan pernah bisa memberantas korupsi. Karena modus dan mutasi
gen korupsi berlangsung sedemikian rupa dan para penegak hukum kalah cepat
melakukan pencegahan sehingga ketika gerakan korupsi melakukan aksinya maka
terlihat jelas bahwa para penegak hukum tidak menguasai medan. Ketika gerakan
pemberantasan korupsi melakukan penangkapan terhadap seseorang atau sekelompok
koruptor, maka spesies yang lain langsung melakukan penyesuaian dan bermutasi
secara cepat dan tanpa bentuk baku dan tanpa pola yang terdeteksi.
Dari ulasan di atas maka terlihat bahwa cara efektif untuk memberantas
korupsi adalah dengan mempergunakan para koruptor untuk memberantas korupsi.
Caranya : semua koruptor yang telah dijatuhi hukuman penjara harus
diwajibkan menyusun suatu konsep sistematis dan terpola tentang bagaimana
teknis pencegahan korupsi sesuai dengan modus operasi yang mereka lakukan
selama ini dan bagaimana pencegahan mutasi bentuk dan gerakannya. Konsep ini
apabila dinilai layak untuk diujicoba dan diterapkan maka koruptor tersebut
agar diberi potongan masa hukuman beberapa tahun. Bila hasil ujicoba terbukti
berhasil dan ampuh untuk mencegah korupsi maka potongan masa hukumannya bisa
diberi discount sampai dengan 2/3 masa tahanan.
Cara ini akan lebih berguna daripada koruptor yang terpenjara tersebut
hanya dibiarkan bengong – bengong tak menentu dalam penjaranya dan hanya
menghabiskan anggaran negara untuk memberi mereka makan, membangun penjara baru
dan menggaji penjaga penjara.
Salam reformasi.
Rahmad Daulay
20 oktober 2010.
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar