Untuk kesekian kalinya dunia maya
membuat kaget dan melahirkan selebritis baru. Briptu Norman, demikian namanya,
seorang prajurit Brimob di Polda Gorontalo. Berkat hobbynya menyanyikan lagu –
lagu India, dengan gayanya dan rekamannya diupload ke dunia maya. Semula hal
tersebut dianggap tindakan indisipliner, namun berkat kebesaran jiwa para
pimpinannya maka nama Briptu Norman pun meroket dalam blantika selebritis masa
kini. Media elektronik seakan berlomba memberitakannya.
Bila kita kaji secara lebih
mendalam, banyak ditemukan orang –orang yang memiliki keterampilan tertentu
namun justru mereka tidak menggelutinya, mereka justru berprofesi di luar
keterampilannya. Katakanlah Briptu Norman, walaupun memiliki keterampilan
bernyanyi, ternyata profesinya adalah seorang prajurit kepolisian.
Dari beberapa diskusi dengan
rekan – rekan, bila dilakukan tes bakat minat dan psikologis, ternyata sebagian
besar orang menggeluti profesi yang berbeda jauh dengan keterampilan terunggul
yang dimilikinya. Salah satu penyebabnya adalah tidak suburnya lahan untuk
mengasah keterampilan dan bakat terpendam tersebut. Pada usia muda, kita hanya
menjalani pendidikan umum mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah dan
ketika memasuki pendidikan tinggi juga bukan berdasarkan pertimbangan minat
bakat yang sesuai. Apalagi pendidikan dasar dan menengah tidak
menumbuhkembangkan keterampilan dan bakat dari diri para pelajar, justru hanya
mengedepankan pendidikan umum yang sebenarnya tidak sesuai dengan bakat dan
keterampilan terpendam seseorang.
Bagaimanapun juga sumber daya
manusia adalah merupakan kekayaan terbesar yang dimiliki oleh Indonesia. Yang
apabila SDM ini bisa dimaksimalkan potensinya dan disatupadukan dengan kekayaan
alami yang lain tentu akan menghasilkan output yang luar biasa.
Untuk itu perlu dilakukan upaya
sistematis dan menyatupadukan bakat terpendam seseorang, dunia pendidikan dan
dunia kerja. Ketika pelajar pendidikan menengah pertama yang biasa disebut SMP
akan menammatkan pendidikannya, perlu dilakukan tes minat bakat dan psikologi
kepada semua pelajar SMP sebagai bahan pertimbangan baginya kemana kira – kira
akan melanjutkan pendidikan menengah atasnya, apakah akan melanjutkan ke
sekolah memengah umum, sekolah menengah kejuruan atau akan kemana ? Hal ini
harus diimbangi dengan penyediaan fasilitas pendidikan yang sesuai oleh
pemerintah, terutama penyediaan fasilitas dan sekolah kejuruan dengan berbagai
bidang disiplin ilmu. Saat ini sekolah menengah atas masih didominasi oleh
sekolah menengah umum dan beberapa sekolah menengah kejuruan teknik dan sekolah
menengah kejuruan ekonomi. Sangat jarang ditemukan jenis sekolah menengah kejuruan
yang lain seperti SMK pertanian, SMK peternakan, SMK perikanan, SMK kelautan, SMK farmasi, SMK seni budaya, SMK pariwisata,
SMK wirausaha, SMK informatika, SMK telekomunikasi, SMK kesehatan dan lainnya.
Hampir semua jurusan pendidikan tinggi bisa dibuat sekolah menengah
kejuruannya.
Sekolah menengah kejuruan masih
merupakan lahan potensial untuk mengembangkan minat dan bakat terpendam dalam
diri seseorang.
Dan saya percaya bahwa semua
tindakan menyimpang para remaja mulai dari narkoba, pornografi, kejahatan
sosial dan lainnya bisa diminimalisir apabila mereka menggeluti dan menjalani
pendidikan menengah sesuai dengan minat dan bakat terpendamnya. Dan juga akan
meminimalkan pemakaian istilah salah jurusan.
Briptu Norman harus bisa menjadi
inspirasi sekaligus stimulus untuk menunjukkan bahwa keterampilan dan bakat
terpendam bisa dimiliki oleh semua orang.
Chaya, chaya, chaya, kuch kuch
hota hai.
Salam reformasi.
Rahmad Daulay
15 april 2011.
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar