Salah satu kendala pelayanan
kesehatan di rumah sakit umum daerah adalah tidak adanya dokter spesialis,
terutama rumah sakit umum daerah yang jauh dari perkotaan. Biasanya pihak pemda
menawarkan gaji tinggi, lebih dari 5 kali lipat dari gaji direktur RSUD
tersebut, bahkan lebih dari 4 kali gaji kepala daerah untuk mendatangkan dokter
spesialis dari kota untuk bertugas di RSUD.
Adalah masuk akal apabila seorang
dokter spesialis tidak ada yang mau dipanggil ke RSUD dengan gaji standar
padahal dengan berpraktek di rumahnya atau di rumah sakit swasta di perkotaan
bisa memperoleh penghasilan yang tinggi.
Namun, apakah jalan satu –
satunya adalah dengan memberi gaji yang berlipat ganda tersebut ???
Saya sendiri berpendapat, daripada
menghabiskan anggaran untuk menggaji dokter spesialis dari kota , kenapa tidak diberikan saja beasiswa
kepada dokter umum yang ada pada RSUD tersebut untuk bersekolah kembali menjadi
dokter spesialis ? Toh, total gaji dokter spesialis dari kota tersebut selama 2 tahun sudah melebihi
biaya kuliah dokter spesialis ?? Atau Kemenkes membuat saja program beasiswa
kuliah dokter spesialis kepada 1 orang dokter umum setiap RSUD setiap tahunnya.
Salam reformasi.
Rahmad Daulay
15 Desember 2010.
* * *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar