Demi meningkatkan mutu pendidikan nasional maka salah satu
program yang sedang dijalankan adalah sertifikasi guru. Namun beberapa
pengamatan menunjukkan bahwa sertifikasi guru dikejar oleh para guru hanya demi
meningkatkan penghasilannya setiap bulan. Tidak ada selektifitas dan mekanisme
terkendali terhadap seorang guru bersertifikasi menyebabkan tujuan luhur
sertifikasi guru menjadi jauh panggang dari api..
Diperlukan model dan strategi baru untuk meningkatkan kualitas
pendidikan nasional. Model dan strategi baru tersebut adalah akreditasi dan
remunerasi bersyarat. Harus disusun konsep persyaratan kualitas untuk
akreditasi sekolah. Dan bila sekolah tersebut sudah merasa siap untuk dilakukan
testing akreditasi maka tim penguji diturunkan melakukan penilaian. Dan apabila
lulus maka sekolah tersebut bisa diberi akreditasi C dengan remunerasi tingkat
C. Akreditasi C bisa ditingkatkan statusnya apabila persyaratan untuk meraih
akreditasi B bisa dipenuhi dan salah satu syaratnya adalah penerapan manajemen
mutu / ISO pada sekolah tersebut. akreditasi B disertai pemberian remunerasi
tingkat B. Akreditasi B bisa ditingkatkan statusnya ke akreditasi A apabila
kondisi sekolah tersebut bisa mempertahankan status akeditasi B dalam masa
sekian tahun. Akreditasi A disertai remunerasi tingkat A.
Dengan pola yang sama bisa diterapkan pada seluruh rumah
sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas.
Kombinasi
antara akreditasi dan remunerasi bersyarat akan bisa meningkatkan kualitas dan
kinerja sekolah, RSUD dan puskesmas.
Salam reformasi
Rahmad Daulay
20 Oktober 2010
·
* *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar